Registrasi Lembaga pada Aplikasi SIMNU

SIMNU atau yang lebih dikenal dengan Aplikasi Simtem Informasi Managemen Nahdlatul Ulama merupakan salah satu aplikasi yang dikembangkan oleh Pengurus LP. Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah dimana data Lembaga, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik serta Pembina Pramuka yang tergabung dalam Satuan Komunitas Pramuka Ma'arif NU (SAKOMANU) terhimpun pada aplikasi ini guna mendukung Program Kerja serta Database yang dimiliki oleh LP. Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah.

Adapun data yang harus dipersiapkan sebelum mendaftarkan lembaga pada aplikasi ini berupa:

  1. NPSN Sekolah/Madrasah
  2. Nama Lembaga
  3. Email Address
  4. Password
  5. Kode
  6. Kecamatan
Berikut cara Registrasi Lembaga pada Aplikasi SIMNU:

  • Masuk Aplikasi SIMNU dengan alamat http://simnu.id
  • Klik Menu DAFTAR
  • Masukkan data yang sudah dipersiapkan pada kolom yang ada

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

    1. NPSN dan Nama Lembaga yang diinput harus sesuai dengan data yang terdaftar pada aplikasi resmi Kemendikbudristek atau Kementerian Agama, dapat dicek disini.
    2. Email yang diinput merupakan email yang akan dipergunakan untuk login, disarankan menggunakan Email Lembaga bukan email pribadi Kepala Sekolah/Madrasah atau Operator.
    3. Kode diperoleh dari TIM IT melalui Admin Operator SIMNU Cabang masing-masing.

  • Setelah selesai menginput data yang diperlukan kemudian klik Registrasi dan akan langsung masuk ke Aplikasi SIMNU

Selamat Lembaga Anda sudah terdaftar resmi dalam Aplikasi SIMNU LP. Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah, untuk selanjutnya Anda bisa menghubungi Operator SIMNU Cabang untuk bergabung ke dalam Group guna mendapatkan perkembangan informasi selanjutnya.


Salam Satu Data

JAYALAH MA'ARIF NAHDLATUL ULAMA DI NEGARA PANCASILA

Komentar

  1. Anonim3 Januari 2023 pukul 10.53

    "Identitas tersebut tidak cocok dengan data kami" ketika login menggunakan email dan pasword yang otomatis kluarnya notif begitu ka

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENGATASI THE SYSTEM HAS RECOVERED FROM A SERIOUS ERROR

Gambar
Cara Mengatasi The System Has Recovered From A Serious Error.Komputer crash dan memberi error report The System Has Recovered From A Serious Error? Gampang! Bagi penikmat windows XP tentu tidak asing dengan alert report ini “The System Has Recovered From A Serious Error”. Anda tentu sedikit terganggu bukan? Aplikasi tidak bisa berjalan dan harus dipaksa tutup oleh peringatan tersebut untuk membuat laporan dengan pilihan don’t send atau send error report.  Memang jika kita menekan send error report lantas kita akan dapat apa? hehehe bikin laporan ke microsoft? Sudah kita akhiri saja jendela dont send dan send error report ini. Habisi! ups!  Penyebab munculnya peringatan The System Has Recovered From A Serious Error bisa dikarenakan oleh driver hardware yang tidak kompatibel dengan windows XP Anda atau dikarenakan adanya bug pada software tertentu. Akan tetapi akibatnya biasanya sama yaitu tiba-tiba komputer restart sendiri. Anda tidak perlu khawatir tips...
Baca selengkapnya

INI CERITAKU, MANA CERITAMU?

Gambar
"Tidak banyak yang dapat diceritakan mengenai diri ini," Hanya seorang pemuda yang pada tanggal 20 Juli 1991 di Kabupaten Semarang tepatnya di Kota Ungaran (sebelum pecah menjadi barat dan timur) dilahirkan langsung dari rahim malaikat yang bernama Ruminah yang sudah bertahun-tahun merawat dan menjaganya sampai akhirnya dapat tumbuh menjadi laki-laki yang sederhana bersama imamnya yang tercinta bernama Mahfud . Trismanto , begitulah orang-orang biasa memanggilnya, meniti karir di sebuah lembaga pendidikan sebagai tenaga administrasi sejak beberapa tahun yang lalu. Dsn. Krajan Rt.01/Rw.01 Kel. Beji, Kec. Ungaran Timur Kab. Semarang, Jawa Tengah tempat tinggalnya. Namun selang beberapa hari setelah pernikahannya dengan seorang Dewi (he...3x namanya memang Dewi Kartikasari ) tinggal di Dsn. Karangbolo Rt.02/Rw.07 Ds. Lerep, Kec. Ungaran Barat Kab. Semarang bersama istri tercinta. Dan sekarang alhamdulillah sudah tinggal dengan Istri dan Jagoan kami yang bernama Ahmad ...
Baca selengkapnya